This story credits by me and I’m so sorry if it has same plot in your story, I’ll try to make one and I hope you enjoy it..Gomaweoyo for read my simple story for kibum birthday in your busy time..“..Anne menangis tersedu sedu.. tak seorang pun menyayangiku dan mungkin tidak akan pernah .”
HEADLINE: 김 기 범 (Kim Ki Bum) 슈 퍼 주니어KOMA AKIBAT KECELAKAAN.Seperti guntur ditengah musim panas, headline berita di majalah Asian Magazine membuat konsentrasi Anne pecah dan kosong sehingga tanpa dia sadari dia berjalan di zebra cross ketika lampu hijau menyala dan BRAKKK… nasib Anne tak lebih seperti keadaan laki laki yang dicintainya.. KOMA.
Banjarmasin, 20 Agustus 2009 : Rumah Sakit Umum Melati
ANNE POVPerlahan Anne terbangun dari tidurnya dan meraba keningnya. Anne tersenyum karena kepalanya tidak terasa sakit lagi dan tubuhnya tidak terdapat luka sedikitpun, “mungkin sudah saatnya aku pergi” Anne menoleh kearah tubuh yang kaku dan penuh luka dan berbalik kearah cahaya yang Anne pikir adalah jalan menuju dunia selanjutnya.
Anne berjalan menuju cahaya dan terus berjalan dan berharap dapat bertemu dengan orang yang dia kenal yang mungkin bernasib sama dengannya.. Menuju jalan kematian.. Perlahan cahaya tersebut meredup dan membuka ketempat yang asing baginya “Inikah surga? Atau Neraka?” kata Anne bertanya tanya. Perlahan Anne menginjakkan kaki di tanah keras itu dan memandang sekeliling dengan seksama dengan wajah bingung “tempat apa ini? Mengapa ini terlihat seperti dunia yang kukenal tapi aku merasa asing?” gumam Anne. Anne berbalik untuk kembali kedalam cahaya namun setelah berbalik, cahaya tersebut menghilang dan Anne terperangkap dikota yang sama sekali asing baginya.
California, 20 agustus 2009 : Santa Monica Public Health Hospital
KIBUM POVKibum seolah tak percaya, kepulangannya ke amerika setelah vakum di dunia entertainment di negara kelahirannya malah membawa malapetaka. Kibum sedih melihat tubuhnya yang terbujur kaku dengan penyangga dilehernya dan memandang kearah adik kesayangannya Sae Hee yang menangis tersedu sedu disampingnya sambil bergumam “Oppa.. Oppa..”
“Mianhaeyo Sae Hee, Oppa terpaksa meninggalkanmu sendiri. Semoga kau hidup bahagia dan jaga Appa dan Eomma. I love you my sister” bisik Kibum lembut. Tengkuk Sae Hee tiba tiba merinding dan menoleh kearah Kibum namun tak melihat Oppa tersenyum pahit kearahnya.
Kibum mengikuti cahaya dan membiarkan cahaya itu membawanya ketempat abadinya. Mata Kibum berkaca kaca namun dia tersenyum, yang sudah biarlah terjadi. Kibum terus berjalan dan berjalan hingga akhirnya dia menginjak tanah yang sangat dikenalnya.. Seoul..
ANNE POVAnne sangat bingung, kenapa dia tidak sampai ke surga atau neraka malah terdampar ke tempat yang masih disebut DUNIA tapi sangat asing karena ini bukan tempat Anne dilahirkan dan Anne tahu ini adalah kota Seoul… tempat yang dia impikan.. “ada apa gerangan Tuhan membawaku kesini?” tanya Anne dalam hati. Tanpa membuang waktu, Anne menyusuri tempat yang sepertinya merupakan taman kota dan Anne berusaha untuk menyapa orang orang yang berpapasan dengannya, tak seorang pun menyahut dan memandang kearahnya bahkan melewati tubuhnya dengan santai seolah tidak menabrak apapun. Anne pun mengerti, dia hanya sebuah Roh . “Untuk apa aku dibawa kesini? Adakah urusan yang harus aku selesaikan ditempat ini?? Semoga aku cepat selesai dengan urusan itu dan bisa meneruskan perjalanan abadiku”. Anne duduk disalah satu bangku taman dan memandang orang orang yang berada di taman dengan wajah penuh keceriaan, Anne membayangkan andai dia kesini ketika nyawa dan tubuhnya menyatu pasti rasanya menyenangkan namun Anne sama sekali lupa mengapa dia begitu ingin datang ke tempat ini. Lupa alasan utama yang membuatnya menjadi seonggok Roh dan hanya bertanya tanya.
KIBUM POVKibum terkejut cahaya tersebut membawanya kembali ke kota Seoul, “unn? Kenapa aku kembali kesini? Apakah karena aku belum menyampaikan salam terakhirku dengan Hyeongdeul dan Kyuhyun? Atau masih ada urusan tertunda yang mesti aku selesaikan?. Kibum berjalan jalan disekitar tempat dia tiba dan dia tertegun dengan layar LCD besar yang menampilkan berita tentang kecelakaan dan keadaannya yang masih koma. Kibum bergegas berjalan kearah Kondominium Super Junior yang tak jauh dari tempatnya sekarang untuk meluhat apa yang terjadi disana. Setiba disana yang Kibum lihat sungguh seperti dugaannya, 10 member berkumpul ditengah ruangan menangis tersedu, Jung soo hyeong terlihat paling tegar, menenangkan seluruh dongsaengnya yang tampak tidak bisa menguasai diri masing masing, Donghae, Eunhyuk dan Ryeowook orang yang paling labil menangis hingga tenga mereka habis, bahkan Hee Chul hyeong yang paling jarang menangis, Kibum melihat tak bisa menyembunyikan emosi nya dan air mata Kibum menetes, tak tega melihat ini semua. Tak lama Hangeng hyeong dan Young Woon hyeong menembus tubuh Kibum dan ikut dalam kesedihan yang pulang dari China dan Camp militer ketika mendengar berita tentang Kibum. “Kenapa Kibum meninggalkan kita? Kenapa? Kenapa dongsaeng kesayangan ku itu meninggalkan diriku dengan cara seperti ini?? teriak Donghae sambil berlari kearah kamar dan menutup pintu.
ANNE POVAnne melihat pula layar LCD besar tersebut dari taman kota dan hanya berkata.. “kasihan sekali keluarga yang ditinggalkannya. Nasib nya sama sepertiku namun cinta yang orang berikan pasti lebih besar dari yang kudapat” kata Anne sambil tersenyum.
KIBUM POV
Kibum tak tahan melihat semua ini keluar dan berlari dengan air mata yang terus menetes tanpa henti. Tak lama kibum sampai di taman kota dan terduduk ditengah taman.
ANNE POV
Ketika berhenti memandang layar besar tersebut, Anne tertegun melihat seorang pria yang terjongkok dan menyembunyikan wajahnya, Anne perlahan mendekati pria tersebut dan berpikir mungkin pria itu sedang depresi. Anne memandang pria tersebut dan sepertinya pria tersebut menyadari bahwa Anne memandangnya. Mata mereka bertemu dan bertaut saling mengerti… mereka bisa melihat satu sama lain.
Anne dan Kibum saling memandang satu sama lain, otak mereka sedang memahami keadaan yang sebenarnya terjadi. “Hai?” sapa kibum setengah ragu.. Anne berusaha mengenali siapa laki laki yang berada didepannya sekarang, selagi otaknya berpikir, Anne menjawab pria tersebut “hai, kau bisa melihat diriku khan?” Anne kemudian mengamati sekitarnya dan memang tidak ada yang berjalan disekitar dia dan pria tersebut. “Benar, aku bisa melihatmu dengan baik dan jelas kita sama, hanya Roh” jelas pria tersebut sambil tersenyum. Terlihat dimatanya masih sembab karena menangis.. Anne teringat layar LCD dan berseru “apakah kau pria yang berada di LCD itu?” tunjuk Anne kearah LCD besar yang masih menampilkan berita tentang Kibum. Kibum memandang kearah yang sama dan menjawab lirih “Benar itu aku”. Cuaca sangat bersahabat walau waktu sudah menunjukkan hampir tengah hari. Mereka diam satu sama lain, bingung karena tidak tahu apa yang harus mereka bicarakan. Anne memutuskan untuk memecah keheningan. “Namamu Kibum khan? Senang bertemu denganmu, jujur aku bingung apa yang harus aku lakukan disini karena Cahaya membawaku kesini begitu saja padahal tubuhku berada di Indonesia, aku pikir ada sesuatu yang perlu aku lakukan disini walau aku benar benar pertama kali kesini”. Kibum memandang gadis itu sejenak dan wajahnya memang bukan seorang Korean. “Benar, namaku Kibum. Aku sebenarnya sedang berada di Amerika namun sama sepertimu, Cahaya juga membawaku kesini. Sepertinya Cahaya itu menyuruh kita untuk menyelesaikan sesuatu yang menghalangi jalan kita atau semacamnya, I think” jawabnya. Daripada kita berdiam diri disini, bagaimana kalau kita berkeliling kota Seoul? Kau bilang belum pernah kesini bukan? Mari kutunjukkan sembari kita bercerita satu sama lain. Anne mengangguk “terima kasih, aku bersyukur bertemu seseorang yang baik sepertimu, aku benar benar tidak tahu harus bagaimana. Karena ini kotamu bagaimana kau mengajakku ke tempat favoritmu? Mungkin kita harus melakukan ini bersama sama. Maksudku apa yang harus kulakukan disini?. “aku pikir juga begitu, Cuma kita yang bisa melihat satu sama lain, walau aku tidak mengerti kenapa kita berdua, tapi seperti Cahaya itu meminta kita menyelesaikan sesuatu atau apapun. Anne dan Kibum berjalan menjauhi taman kota menuju kembali ke kondominium Super Junior. Disana mereka melihat keadaan member yang sempat ditinggalkan oleh Kibum beberapa waktu, keadaan mereka berangsur membaik namun terdengar Jung soo ssi menghubungi keluarga Kibum mengenai keadaan Dongsaengnya tersebut. Jung soo terlihat sangat murung ketika menutup ponselnya dan memberitahukan kepada Young Woon bahwa Kibum masih koma sampai sekarang dan dokter disana belum bisa memastikan apakah Kibum akan segera bangun atau tidak bangun untuk selamanya. Siwon mendekat kearah dua hyeongnya itu “Hyeong bagaimana kita mengajak yang lain untuk mendoakan Kibum agar dia cepat kembali bersama kita? Lebih baik daripada kita terus meratapinya. Kibum pasti sangat sedih kalau sekarang dia melihat kita seperti ini. eotteohge?” bujuk Siwon kepada dua hyeongnya. Jung soo dan Young Woon mengangguk dan mereka semua mengajak yang lain untuk segera melakukan apa yang Siwon katakan tadi. Namun Donghae tetap mengurung diri dikamar, tertidur dan menangis. Anne tertegun dan menatap kearah Kibum. “aku sungguh iri padamu, banyak yang begitu mencintaimu Kibum, kau berbalik 180 derajat denganku. Aku tak punya siapa siapa dan tubuhku tidak ada yang menjaga dan menangisi ku, aku bisa merasakannya. Kibum menatap Anne dengan menggeleng, aku yakin pasti banyak yang mencintaimu Anne. Anne menggeleng lebih keras dari Kibum, apakah kau tahu? Aku hidup sendiri sejak kecil, semua yang ku cintai meninggalkan aku begitu saja karena aku tidak pantas untuk dilahirkan. Orang yang satu satunya tulus padaku, Ibu.. pergi meninggalkanku karena sakit. Aku mencintai seseorang namun entah mengapa aku tidak bisa mengingat apapun. Kibum dan Anne keluar dari kondominium dan berjalan ke tempat yang Kibum ingin ingat. Dua orang tersebut saling berbicara banyak. Tapi entah mengapa semakin Kibum mengingat, dicintai dan didoakan oleh orang orang yang menyayanginya. Tubuh Anne melemah, Anne tidak mengatakan apapun karena Kibum tidak menyadarinya, Anne hanya ingin selalu disisi Kibum dan ingin melihatnya bahagia tanpa tahu mengapa. Hari sudah menjelang sore.. Bisakah kita istirahat? Aku merasa capek sekali. Kibum memandang Anne dan wajah Anne memang terlihat kelelahan. “Kita duduk di bawah pohon itu ya Anne, aku juga merasa kau sangat kelelahan. Maafkan aku membuatmu seperti ini, kau tidak mau berhenti” kata Kibum khawatir. Mereka duduk dibawah pohon dengan nyaman dan Anne tertidur di pundak Kibum. Kibum memandang wajah gadis disampingnya ini, entah mengapa Kibum merasa ada sesuatu dengan gadis ini. entah mengapa semakin didekat gadis ini dia semakin menyayangi dan mencintainya, seperti berada dalam dirinya, menyatu.. Dia teringat bahwa malam sebelum dia kecelakaan, dia bermimpi bahwa akan datang malaikat dalam hidupnya yang selama ini dia tunggu tanpa sadar. Apakah gadis ini? bahkan aku tidak pernah berkaitan dengannya selama aku hidup.ANNE POV Tertidur.. aku mengingat kembali ucapan Ibuku 10 tahun yang lalu, “Anne, malaikat kecilku. Suatu saat kau akan menjadi malaikat untuk seseorang.. seseorang yang tak pernah kau duga, seseorang yang berarti untukmu”. Aku terbangun dan memandang wajah Kibum yang sambil tersenyum kepadaku. Namun aku tahu waktuku telah tiba, Cahaya datang memberitahuku aku akan pulang namun bukan ke tubuhku namun dalam keabadian dan aku menyadari dalam detik terakhir, Kibum adalah orang yang kucintai, takdir kami memang aneh namun beginilah yang harus kami sadari bahwa pertemuan ini memang akan datang.
Anne dan Kibum melanjutkan perjalanan namun Anne semakin lemah dan lemah. Akhirnya Kibum merasakannya dan menyadari Anne gadis yang disayanginya dalam sekejap berangsur angsur menghilang. Anne tersenyum dan sempat berbisik. “Kau akan pulang Kibum, ku mohon ingatlah aku ketika dirimu bangun nanti, aku mencintaimu”. Kibum berteriak menggenggam tangan Anne seolah bisa merebutnya dari Cahaya namun semakin lama tangan Anne tak bisa digenggam lagi dan menghilang. Seketika itu juga Kibum seperti ditarik kedalam Cahaya lain menembus waktu dan kembali ke tubuhnya di California.KIBUM POVAnne.. TIDAKKKKKK!!! Jangan ambil Anne.. Tolong.. Perlahan tangan Anne menghilang dalam genggamanku. Walau sekuat apapun ku memegang tangannya, tetap tangan itu berangsur menghilang. Hanya seberkas senyuman tulus dari Anne dan bisikannya bahwa dia mencintaiku. Aku menangis dan seperti ditarik ke black hole diluar angkasa sana. Badanku terlempar dan tersedot dalam Cahaya. Cahaya yang berbeda dengan punya Anne, seketika kepalaku serasa mau pecah dan mendadak aku membuka mataku. Ya Anne benar.. I’m back to the home.
Butuh beberapa detik mataku menyesuaikan dengan keadaan sekitar, pandanganku kabur berangsur ansur mulai jelas, ku toleh kesamping kanan aku melihat Sae Hee, Eomma, dan Appa tersenyum dengan air mata. Sae Hee berbisik.. ”welcome home Oppa. Saeng il Chukhahamnida. Aku tahu Oppa pasti berjuang dan hari ini Oppa telah membuktikannya di hari lahir Oppa” Eomma mendekatiku dan memberikan pelukan dan kecupan hangat di keningku, dia tak berucap apa apa namun aku tahu, melihat aku tersenyum saja beban dipundaknya terangkat sudah. Appa tersenyum dan tersenyum dan berkata “Welcome back son..”.
Aku menyuruh Sae Hee untuk segera menghubungi Jung soo hyeong di Korea, tak lama kemudian Sae Hee menyerahkan ponselnya kepadaku “dari Donghae Oppa” kata Sae Hee.
Aku menerima telepon itu, dan yang kudenagr pertama kali adalah isak tangis dan suara yang seperti orang pilek, “Hyeong, aku tahu kau pasti menangis lagi, haha. Karena aku melihatmu, aku tahu hyeong ku ini sangat sensitive” nada bicaraku ku buat ceria. Dari sana yang keluar hanya suara lirih dari hyeong cengengku itu “jangan pernah tinggalkan aku lagi, jangan buat suara ku pilek seperti ini lagi, jangan pernah membuat mataku bengkak lagi, janji?” pinta Donghae hyeong. “I’m promise to you hyeong.. I never leave you again, I’ll aware for myself Janji. Akhirnya kami tertawa bersama dan berjanji setelah sehat akan bertemu Hyeongdeul di korea.
Seoul, August 20, 2010Sudah setahun berlalu kecelakaan itu. Sudah setahun pula aku memikirkan tentang Anne, aku tak bisa melupakannya. Aku hanya menceritakan ini kepada Donghae hyeong, dia tampak kagum dengan pengalamanku. Tapi aku hanya bilang tentang Anne.
Hari ini aku dan hyeongdeul berkumpul setelah kemarin berhasil melaksanakan Super Show yang ketiga. Aku memang tidak ikut dipanggung tapi aku duduk di barisan VIP tak jauh dari Changmin ssi dengan menyamar, sepertinya tidak seorangpun menyadari.
“Kibum, besok adalah hari ulang tahunmu yang ke 24* kira kira kita rayakan dimana ya?” kata Jung soo hyeong sambil berpikir. Aku melupakan hari jadi ku itu kalau saja Jung soo hyeong tidak mengingatkannya. “ aku ingin di kondominium saja hyeong, lebih dekat dengan kalian, kita pesan saja dari restoran, terserah yang mana dan aku yang bayar” kataku tersenyum. “ya haruslah hyeong.. hyeong kan yang ulang tahun, masa kami yang bayar?” ucap Kyuhyun tiba tiba dengan tampang tidak berdosa. Segera saja beberapa tangan menggetok kepalanya sekeras mungkin. Aku tertawa dan aku tahu.. aku memang tidak bisa hidup tanpa mereka.
Tak berapa lama terdengar rombongan gadis gadis memasuki restoran tempat kami makan siang ini. kami tidak terlalu terlihat dari luar karena kami masuk ke tempat yang tidak terlihat dari luar namun kami bisa melihat leluasa keluar, itulah mengapa tempat ini selain makanannya yang sangat enak, tempatnya juga mendukung keberadaan kami. Shindong hyeong ternyata memperhatikan apa yang aku lihat dan tiba tiba berkata “ bukankah itu rombongan mahasiswa Indonesia yang di urus Nari ya?? Dia celingak celinguk melihat rombongan dan segera saja dia menemukan kekasih nya tercinta Jung Na Ri. Dia menghampiri Na Rid an menyuruhnya bergabung dengan kami. Setelah meminta izin dengan Jung soo hyeong, meja meja kami disatukan dan menjadi meja yang sangat besar, 13 orang + Na Ri ssi + 6 orang mahasiswa dari Indonesia memang dibutuhkan meja yang sangat besar.
Mata kami bertemu dan dia tersenyum dengan ramah. Dia mengetahui siapa kami namun dia sangat sopan. Raut wajahnya, potongan rambutnya, cara dia tersenyum aku sangat mengenalnya walau hanya satu hari.. dia dengan teman teman mahasiswa lainnya saling memperkenalkan diri. Dia bernama RiNa bukan Anne. Dia bukan Anne tapi matanya ketika menatapku seperti pandangan Anne kepadaku. Dia seperti Anne yang lahir kembali.Aku tertegun benar benar tertegun. Donghae hyeong menyadari nya dan menanyakan ada apa. “dia mirip dengan Anne, hyeong sangat mirip. Tapi aku tahu Anne sudah tiada di Indonesia sana.” Donghae hyeong nampak terkejut namun raut mukanya tiba tiba tenang dan berkata “kau serahkan saja padaku, OK?” bisik hyeong sambil mengerjapkan sebelah matanya.
Seoul, August, 21 2010Pagi pagi seluruh hyeongdeul dan kyuhyun membersihkan kondominium, hari ini ulang tahun ku dan mereka mengucapkannya ketika membangunkanku, aku terharu karena mereka jarang sekali bangun pagi pagi dan demi aku mereka rela bangun pagi. Jung soo hyeong menghubungi restoran ketika jam 9 pagi memesan dengan jumlah besar (tentu saja aku sudah setuju) jarena kami tahu jumlah porsi makan anak anak Super Junior itu besar besar. Tapi sepanjang pagi ini aku tidak melihat batang hidung Dong hae hyeong, kutanya dengan siapapun mereka tidak tahu dong Hae hyeong pergi kemana dan kata mereka dia cuma berkata untuk menjemput seseorang.
Lucu juga hamper seharian penuh hanya membersihkan kondominium yang benar benar seperti kapal pecah kecuali kamar Hyuk jae hyeong karena tidak sempat membersihkan selama seminggu. Yang marah marah tentu saja ada 2 orang, Hyuk jae hyeong yang kamarnya paling rapi dan bersih harus ikut membersihkan “inikan kerjaan kalian bukan aku” namun dia berhenti ketika mata jung soo hyeong melotot kearahnya “tumpukan cucian didapur itu bukannya kerjaan dirimu dan shindong?” kata Jung soo hyeong. Aku tersenyum melihat langkah gontai Hyuk jae hyeong dan menghampirinya, “kalau hyeong capek istirahat saja biar aku yang bersihkan, ini salahku meminta acara di sini bukan diluar” Hyuk jae hyeong menggeleng dan tersenyum padaku “kami menyetujuinya itu berarti kami tidak keberatan, aku hanya bercanda dengan Jung Soo hyeong hehe. Kau bantu mereka saja, bantu kyuhyun, dia tampak lebih senewen daripada aku” kata hyuk jae hyeong sambil menunjuk kearah kyuhyun yang menekuk mukanya.
Jam 4 sore kami selesai dan satu jam lagi makanan datang, kami sengaja tidak makan siang berat karena ingin puas makan makanan restoran itu. Kami bergantian membersihkan diri. Dong hae hyeong tak kunjung datang, aku jadi bingung.
“makanan sudah datang” teriak Jong woon hyeong dari depan pintu. Kami menyambut deliver deliver yang membawakan makanan dan membantu mereka membawakan dan mengarahkan mereka ketempat untuk meletakkan makanan tersebut. Kami menyiapkan semuanya dan Sungmin dan Ryeowook hyeong datang dari Mart terdekat untuk membeli beberapa Soju.
Ting-Tong** bel berbunyi, aku membukakan pintu dan.. kulihat Dong hae hyeong membawa seorang wanita. Rina ssi datang dengan tersenyum kepadaku tak lama Shindong hyeong juga datang dengan Na Ri ssi, tersenyum penuh arti kepadaku.
Di ulang tahunku ini aku mendapatkan lagi malaikatku dengan nama yang berbeda.. walau dia bukan Anne ku tapi dia seperti Anne yang terlahir kembali. Thanks GOD.. You give an angel in my life.. I promise to you to watch over her until I die..
When it’s hard being sad, today’s smile
Let’s walk to remember, until me meet again.
If you get lost, I will sing a song.
Even if it is sad, and a dazzling day,
We will always welcome you.
Therefore Always Go My Way…
Something sensed by the heart Connect for the future.
Without being afraid of dead ends no, matter how many times
Always Go Your Way…
In eyes that is not reflected, beliving in living. (Not seeing the world as a dull place)
Without forgetting, you’re not alone.
Everyone, from this point
Memorise- Hey! Say! JUMP
For Kibum though you never read thisTime.. Just smile to 2 person
You and I
No one understand
How You and I reach for
Stand at this point..
I willin’ to put my star at you and ask to God for let the star shine on you
In your special day and everyday you live
Bless to me I found you thoughly you aren’t
I give you stars
You give me shines
We need for but never know it
Hope the Way give purpose to you
Touch only one second one inch
Happy come to me
As seem as I say
Happy Birthday to my Bear
“Annyeong my Bear~ keep your healthy and your smile Wish, time give a beautiful meet someday.. Saranghaeyo”Thank you for read it.. and gimme a comment
And say 생일 축하합니다 (happy birthday) to kibum..
